Horror

Saat Sidney dan teman-temannya mengunjungi lokasi syuting Stab 3 di Hollywood, film ketiga yang didasarkan pada pembunuhan Woodsboro, pembunuh Ghostface lainnya muncul untuk meneror mereka.

Dua tahun setelah rangkaian pembunuhan pertama, saat Sidney menyesuaikan diri dengan kehidupan kampus, seseorang yang mengenakan kostum Ghostface memulai serangkaian pembunuhan baru.

Setahun setelah pembunuhan ibunya, seorang gadis remaja diteror oleh seorang pembunuh bertopeng yang mengincar dia dan teman-temannya dengan menggunakan film menakutkan sebagai bagian dari permainan mematikan.

Rose dan putrinya, Sharon, meninggalkan rumah mereka untuk pergi ke Silent Hill. Dalam perjalanan, mereka kecelakaan dan membuat Rose pingsan. Ketika Ia terbangun, Sharon pun menghilang.

Menyusul kejadian di rumah, keluarga Abbott kini menghadapi teror dari dunia luar. Dipaksa untuk menjelajah ke tempat yang tidak diketahui, mereka menyadari bahwa makhluk yang berburu dengan suara bukanlah satu-satunya ancaman yang mengintai di luar jalur pasir.

Sebuah keluarga berjuang untuk bertahan hidup di dunia di mana sebagian besar manusia dibunuh oleh makhluk buta namun sensitif terhadap kebisingan. Mereka terpaksa berkomunikasi dalam bahasa isyarat untuk menjaga jarak dari makhluk tersebut.

Setelah mengatur pelarian brilian dari fasilitas psikiatri Estonia, Esther melakukan perjalanan ke Amerika dengan menyamar sebagai putri keluarga kaya yang hilang.

Sepasang suami istri yang baru saja kehilangan bayinya mengadopsi seorang gadis berusia 9 tahun yang tidak selugu penampilannya.

Baru saja kehilangan suaminya, kesedihan Rini bertambah ketika bibi yang membesarkannya meninggal. Saat kembali ke desa untuk berduka, anak tunggal Rini, Hafiz, hilang dan ditemukan tak sadarkan diri di tengah hutan.

Saat berada di asrama, penghuni asrama diteror oleh makhluk gaib. Ada sejenis makhluk gaib bernama Makmum (pengikut) yang mengikuti mereka selama shalat.